Mau Berfoya-Foya? Yakin? Coba Deh Pikir-Pikir Lagi !
Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara biologis maupun rohani. Secara biologis umumnya manusia dibedakan secara fisik sedangkan secara rohani manusia dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama yang dianutnya. Kehidupan manusia sendiri sangatlah komplek, begitu pula hubungan yang terjadi pada manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan makhluk hidup yang ada dialam, dan manusia dengan Sang Pencipta. Setiap hubungan tersebut harus berjalan selaras dan seimbang.
Pengertian Manusia
Secara Bahasa manusia berasal dari kata "manu" (Sansekerta), "Mens" (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia adalah makhluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara makhluk material dan makhluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Pengertian Manusia Menurut Para Ahli
- Nicolaus D. & A. Sudiarja - Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
- Abineno J.I - Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana".
- Upanisads - Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik.
- Sokrates - Manusia adalah makhluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
- Kees Bertens - Manusia adalah suatu makhluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan.
Pengertian Penderitaan
Penderitaan adalah suatu keadaan dimana kita merasa disakiti atau ditindas secara fisik maupun mental. Contoh secara fisik yaitu : mengalami suatu musibah, terkena penyakit, dll. Contoh secara mental yaitu : mendapat cacian, dikecewakan, dikucilkan, dikhianati dan ditinggalkan.
Dalam pengertian lain, penderitaan berasal dari kata "derita", dan kata derita berasal dari bahasa sansekerta "dhra" yang artinya menahan atau menanggung. Penderitaan bisa saja di alami oleh semua orang. Penderitaan seseorang belum tentu sama dengan penderitaan yang dialami orang lain. Tingkat intensitas penderitaan juga bertahap yaitu dari yang ringan hingga yang berat. Penderitaan merupakan langkah awal seseorang untuk bangkit dari keterpurukan agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Penyebab Penderitaan
Penderitaan ini muncul disebabkan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya, baik dengan antar sesama manusia ataupun dengan alam. Penderitaan ini dapat muncul karena ketidak-harmonisan antara elemen satu dengan yang lainnya. Contohnya pada hubungan dalam bermasyarakat terdapat perbedaan pendapat yang dapat menimbulakn perselisihan diantara satu dengan yang lainnya, hal ini bisa saja menimbulkan rasa dengki, marah, bahkan saling menuduh atau menjelek-jelekkan. Dari sinilah penderitaan muncul karena perbuatan saling tidak menyukai tersebut. Dalam hal ini penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara batin karena terdapat rasa sakit hati apabila ada seseorang yang menjelak-jelekkan bahkan rasa itu bisa saja semakin sakit apabila sudah terjadi pertengkaran yang membuat hubungan didalam masyarakat sudah tidak ada rasa nyaman dan aman,
Ketidak-harmonisan dengan alam juga dapat membawa penderitaan. Contohnya apa yang sedang terjadi saat ini yaitu bencana alam terjadi dimana-mana. karena kesalahan manusia terhadap alam lah yang membuat alam menjadi tidak bersahabat lagi dengan manusia maka muncul lah penderitaan pada setiap orang yang terkena bencana alam. Penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara fisik dan batin, karena mereka yang terkena bencana alam harus rela kehilangan harta benda bahkan keluarga mereka.
Penderitaan yang muncul karena suatu penyakit/siksaan.
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini : Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di universitas dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.
Sumber : http://ulfamvn.blogspot.com/2012/12/6-manusia-dan-penderitaan.html
http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.com/2012/11/manusia-dan-penderitaan.html
Kesimpulan :
Setiap manusia tidaklah lepas dari penderitaan, sebahagia apapun orang tersebut, dalam hidupnya pasti pernah merasakan penderitaan. Roda kehidupan teruslah berputar, tidak selamanya kebahagiaan akan selalu bersamanya, tidak selamanya penderitaan akan selalu bersamanya, akan ada masa dimana semua itu akan berubah dan akan saling merasakan, betapa susahnya dan betapa bahagianya. Maka bersyukrlah kalian yang saat ini Alhamdulillah sudah hidup berkecukupan dan bahagia. Karena banyak orang diluar sana yang hidupnya menderita dan kurang beruntung. Sisihkan sedikit waktumu untuk besyukur, dan bersujud kepada Yang Maha Kuasa. Jangan bersikap sombong atas apa yang dimiliki, karena semua yang didunia tidak akan dibawa mati. Tuhan tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya. Tetap bersabar lah jika kalian sedang diuji, karena kesabaran itu indah.
Penderitaan adalah suatu keadaan dimana kita merasa disakiti atau ditindas secara fisik maupun mental. Contoh secara fisik yaitu : mengalami suatu musibah, terkena penyakit, dll. Contoh secara mental yaitu : mendapat cacian, dikecewakan, dikucilkan, dikhianati dan ditinggalkan.
Dalam pengertian lain, penderitaan berasal dari kata "derita", dan kata derita berasal dari bahasa sansekerta "dhra" yang artinya menahan atau menanggung. Penderitaan bisa saja di alami oleh semua orang. Penderitaan seseorang belum tentu sama dengan penderitaan yang dialami orang lain. Tingkat intensitas penderitaan juga bertahap yaitu dari yang ringan hingga yang berat. Penderitaan merupakan langkah awal seseorang untuk bangkit dari keterpurukan agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Penyebab Penderitaan
Penderitaan ini muncul disebabkan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya, baik dengan antar sesama manusia ataupun dengan alam. Penderitaan ini dapat muncul karena ketidak-harmonisan antara elemen satu dengan yang lainnya. Contohnya pada hubungan dalam bermasyarakat terdapat perbedaan pendapat yang dapat menimbulakn perselisihan diantara satu dengan yang lainnya, hal ini bisa saja menimbulkan rasa dengki, marah, bahkan saling menuduh atau menjelek-jelekkan. Dari sinilah penderitaan muncul karena perbuatan saling tidak menyukai tersebut. Dalam hal ini penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara batin karena terdapat rasa sakit hati apabila ada seseorang yang menjelak-jelekkan bahkan rasa itu bisa saja semakin sakit apabila sudah terjadi pertengkaran yang membuat hubungan didalam masyarakat sudah tidak ada rasa nyaman dan aman,
Ketidak-harmonisan dengan alam juga dapat membawa penderitaan. Contohnya apa yang sedang terjadi saat ini yaitu bencana alam terjadi dimana-mana. karena kesalahan manusia terhadap alam lah yang membuat alam menjadi tidak bersahabat lagi dengan manusia maka muncul lah penderitaan pada setiap orang yang terkena bencana alam. Penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara fisik dan batin, karena mereka yang terkena bencana alam harus rela kehilangan harta benda bahkan keluarga mereka.
Penderitaan yang muncul karena suatu penyakit/siksaan.
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini : Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di universitas dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.
Sumber : http://ulfamvn.blogspot.com/2012/12/6-manusia-dan-penderitaan.html
http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.com/2012/11/manusia-dan-penderitaan.html
Kesimpulan :
Setiap manusia tidaklah lepas dari penderitaan, sebahagia apapun orang tersebut, dalam hidupnya pasti pernah merasakan penderitaan. Roda kehidupan teruslah berputar, tidak selamanya kebahagiaan akan selalu bersamanya, tidak selamanya penderitaan akan selalu bersamanya, akan ada masa dimana semua itu akan berubah dan akan saling merasakan, betapa susahnya dan betapa bahagianya. Maka bersyukrlah kalian yang saat ini Alhamdulillah sudah hidup berkecukupan dan bahagia. Karena banyak orang diluar sana yang hidupnya menderita dan kurang beruntung. Sisihkan sedikit waktumu untuk besyukur, dan bersujud kepada Yang Maha Kuasa. Jangan bersikap sombong atas apa yang dimiliki, karena semua yang didunia tidak akan dibawa mati. Tuhan tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya. Tetap bersabar lah jika kalian sedang diuji, karena kesabaran itu indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar