Kamis, 20 November 2014

Pengaruh Masuknya Agama Islam, Hindu , Budha Terhadap Indonesia

~Pengaruh Masuknya Agama Hindu-Budha Terhadap Indonesia~

Sebelum pengaruh Hindu-Budha masuk dari India ke Indonesia, bangsa Indonesia telah memiliki tradisi kebudayaan sendiri sebagai hasil belajar selama ratusan tahun. 

Ketika pengaruh Hindu-Budha mulai memasuki kawasan Indonesia, kebudayaan bangsa sendiri tidak hilang begitu saja, tetapi berpadu dengan budaya luar. Misalnya dalam seni bangunan candi. Bangsa Indonesia mempelajari seni bangunan India yang terdapat dalam kitab Silpasastra tetapi dalam pelaksanaan pembuatan candi tersebut, para seniman melakukan modifikasi dan penyesuaian dengan tradisi seni bangunan masyarakat setempat. 

a. Agama
Awalnya masyarakat Indonesia menganut kepercayaan Animisme. Namun pada abad ke-8 telah berkembang aliran yang merupakan sinkretisme (perpaduan) agama Hindu-Budha yang disebut Siwa-Budha. Aliran Siwa-Budha tumbuh subur pada masa kekuasaan Kerajaan Singhasari dan Majapahit. 
Budaya baru tersebut membawa perubahan pada kehidupan keagamaan, misalnya dalam hal tata cara krama, upacara-upacara pemujaan dan bentuk peribadatan.
Para penganut Hindu-Budha di Indonesia telah mengembangkan sikap menghargai dan menghormati antarumat beragama. Mereka bahkan saling membantu dalam pembuatan tempat peribadatan, saling menghormati dalam melaksanakan ibadat masing-masing, dan merayakan hari besar keagamaan.

b. Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan kerajaan dikenalkan oleh masyarakat India. Dalam sistem ini, kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu sehingga berhak atas kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat mempunyai hak atas tampuk kekuasaan kerajaan.

c. Tulisan dan Bahasa
Kerajaan Hindu-Budha meninggalkan beberapa prasasti yang sebagian besar barhuruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Tulisan dan Bahasa itu disampaikan kaum Brahmana India kepada kalangan istana sehingga melahirkan kebiasaan menulis. Mereka menulis hal-hal penting pada prasasti. 
Sejak kedatangan kaum Brahmana, bahasa Sansekerta amat berpengaruh terhadap perkembangan bahasa dan sastra di Indonesia.

~Pengaruh Masuknya Agama Islam Terhadap Indonesia~

Sebelum Islam masuk dan berkembang, Indonesia sudah memiliki kebudayaan yang dipengaruhi oleh agama Hindu-Budha.
Masuknya Islam tersebut tidak berarti kebudayaan Hindu-Budha hilang.

a. Aksara dan Seni Sastra
Tersebarnya agama Islam di Indonesia maka berpengaruh terhadap bidang aksara atau tulisan, yaitu masyarakat mulai mengenal tulisan arab, bahkan berkembang tulisan arab menjadi melayu atau biasanya dikenal dengan istilah arab gundul, yaitu tulisan arab yang digunakan untuk menuliskan bahasa melayu tetapi tidak memakai tanda-tanda. Huruf arab juga banyak digunakan menjadi seni kaligrafi yang banyak digunakan sebagai hiasan ata ukiran.

b. Sistem Pemerintahan
Dalam pemerintahan, sebelum Islam masuk Ke Indonesia, sudah berkembang pemerintahan Hindu-Budha. Tetapi setelah masuknya Islam, maka kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha mengalami keruntuhan dan digantikan peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam seperti samudra pasai, demak, malaka, dan sebagainya.
Sistem pemerintahan yang bercorak islam,  rajanya bergelar sultan atau sunan seperti halnya para wali dan apabila rajanya meninggal, tidak lagi dimakamkan dicandi, tetapi dimakamkan secara Islam.

c. Sistem Kalender
Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah mengenal Kalender Saka (Kalender Hindu) yang dimulai tahun 78M. Dalam kalender ini ditemukan nama-nama pasaran hari seperti legi, pahing, pon, wage dan kliwon. Namun setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan (komariah) seperti tahun Hijriah (Islam).

Sumber : Drs. Anwar Kurnia , Drs. Moh. Suryana , Sejarah , Jakarta : Ghalia Indonesia , 2007.

Minggu, 26 Oktober 2014

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial

Manusia Sebagai Makkhluk Individu 

Individu berasal dari kata "In" dan "Divided" yang dalam bahasa inggris 'In' salah satunya mengandung arti Tidak , sedangkan 'Devided' artinya Terbagi. Jadi individu artinya Tidak Terbagi, atau suatu kesatuan.
Sedangkan dalam bahasa latin, Individu berasal dari kata "Individium" yang berarti yang tak terbagi, Jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dibagi-bagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perorangan sehingga sering digunakan sebagai sebutan "orang-seorang" atau "manusia perorangan".

Individu merupakan kesatuan aspek jasmani dan rohani. Dengan kemampuan rohaninya individu dapat berhubungan dan berfikir serta dengan pikirannya itu mengendalikan dan memimpin kesanggupan akali dan kesanggupan budi untuk mengatasi segala masalah dan kenyataan yang dialaminya.

Manusia sebagai makhluk individu memiliki beberapa unsur, diantaranya :
  • Unsur Jasmani dan Rohani
  • Unsur Fisik dan Psikis
  • Unsur Raga dan Jiwa
Seseorang dapat dikatakan sebagai makhluk individu apabila unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsure tersebut sudah tidak menyatu lagi, maka seseorang tidak dapat dikatakan sebagai makhluk individu.

Individu lahir memiliki perbedaan antara satu sama lain maksudnya adalah tidak ada dua orang manusia yang sama dalam segala hal sekalipun dia lahir dalan satu rahim seperti anak kembar. Karena perbedaan inilah maka terjadi keharmonisan dalam dinamika kehidupan manusia.
Individu berkembang menjadi pribadi, proses perkembangannya disebut Individualitas. Individu yang baru lahir / bayi belum memiliki kepribadian, sedangkan individu yang berkembang melalui proses Individualitas akan menghasilkan manusia yang memiliki kepribadian.

Kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu sebagai hasil interaksi antara potensi-potensi BIO-Psikofisikal yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian lingkungan yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya.

Kepribadian terbentuk oleh 3 unsur, yaitu :
  1. Hereditas ( Faktor keturunan )
  2. Lingkungan Geografis ( Lingkungan alam )
  3. Lingkungan Sosial Budaya ( Nilai-nilai sosial budaya yang berada disekitarnya )

Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Selama manusia hidup ia tidak akan lepas dari pengaruh masyarakat, dirumah, disekolah, dan dilingkungan yang lebih besar manusia tidak lepas dari pengaruh orang lain.
Oleh karena itu manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang didalam hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain.
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk yang bermasyarakat, selain itu juga diberikan kelebihan yaitu berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan.

Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama diantara manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu nampak dirinya dalam berbagai bentuk, oleh karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.
Dalam konteks sosial yang disebut masyarakat, setiap orang akan mengenal orang lain, oleh karena itu perilaku manusia selalu terkait dengan orang lain. Perilaku manusia dipengaruhi orang lain, ia melakukan sesuatu dipengaruhi faktor dari luar dirinya, seperti tunduk pada aturan, tunduk pada norma masyarakat dan keinginan mendapat respon positif dari orang lain (pujian).
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga dikarenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Manusia memiliki kebutuhan untuk mencari kawan atau teman. Kebutuhan untuk berteman dengan orang lain, sering kali didasari atas kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Misalnya, orang kaya cenderung berteman lagi dengan orang kaya. Orang yang berprofesi sebagai atris, cenderung untuk mencari teman sesama artis juga. Dengan demikian, akan terbentuk kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat yang disadari oleh kesamaan ciri atau kepentingan.

Manusia dikatakan juga sebagai makhluk sosial, karena manusia tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup ditengah-tengah manusia.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu :
  1. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
  2. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain.
  3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
  4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup ditengah-tengah manusia.
Contoh Kasus Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
Kasus : Maraknya Peredaran Petasan
Banyak masyarakat yang mengeluh akibat maraknya peredaran petasan di tengah-tengah masyarakat, terutama pada waktu Ibadah Shalat Taraweh, karena suara petasan sangat mengganggu orang-orang yang sedang melaksanakan Shalat Taraweh, dan juga mengganggu masyarakat sekitarnya.
Penyelesaian Masalah :
Hendaklah adanya perhatian dari pihak terkait dalam memberantas hal tersebut. Bahkan jika perlu, ditindak lanjuti agar jera bagi si pelaku. Pihak berwajib juga harus mengawasi secara ketat, peredaran petasan yang dipasarkan, baik dipasar tradisional, maupun ditempat keramaian. Dan diminta kerjasamanya dengan pihak masyarakat agar tidak menjual serta menggunakan petasan tersebut, demi menjaga kenyamanan umat muslim saat menunaikan Ibadah Shalat.
Dan juga demi kenyamanan masyarakat yang lainnya.


Sumber : http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/196604251992032-ELLY_MALIHAH/Bahan_Kuliah_PLSBT,_Elly_Malihah/Bab_2_PLSBT.baru.pdf 
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/387/jbptunikompp-gdl-mellymauli-19325-11-babxma-k.pdf

Senin, 20 Oktober 2014

Taskbar dan Task menu

TASKBAR
A.        Pengertian Taskbar
Taskbar merupakan sebuah bar horizontal pada windows yang berbasis GUI (Graphical User Interface). Taskbar juga bisa diartikan sebagai bagian dari ruang kerja desktop sistem operasi, yang terdapat di bagian bawah.

Fungsi taskbar hampir sama dengan fungsi Desktop, yaitu untuk menyimpan aplikasi favorit. Microsoft mulai menambahkan taskbar pada Windows 95, hingga versi terbarunya yaitu Windows 8.1.


B.        Bagian-Bagian Taskbar

1. Start Menu
Letak Start Menu berada pada sisi bawah bagian pojok kiri. Tombol ini berfungsi untuk menjalankan atau membuka program.

2. Middle Section
Middle Section terletak di bagian tengah taskbar. Berfungsi untuk menampilkan program – program dan files yang sedang di buka dan memungkinkan untuk melakukan switch secara cepat.
Seperti contoh gambar di atas, aplikasi yang sedang berjalan yaitu Microsoft Word, Adobe Reader, Mozilla Firefox dan Paint.

3. Notification Area
Notification Area berisi sepert jam,tanggal,volume suara,dll.

C. Sesuaikan Taskbar (Customize the taskbar)
Anda bisa menyesuaikan taskbar sesuai dengan kebutuhan anda. Misalkan, memindahkan taskbar ke bagian kiri desktop, kanan, atau atas dengan cara men-drag taskbar tersebut.       
Bottom            : Taskbar berada di posisi bawah.
Left                 : Taskbar berada di posisi kiri.
Right               : Taskbar berada di posisi kanan.
Top                  : Taskbar berada di posisi atas.

Fungsi dari :
- Lock The Task Bar : Untuk mengunci taskbar agar tidak dapat dipindahkan secara sembarang.
- Auto Hide The Task Bar : Untuk menyembunyikan taskbar secara otomatis jika taskbar tidak terpakai, untuk memunculkan taskbar, maka   cukup menggerakkan kursor.
- Use Small Taksbar Button : Untuk membuat icon pada Taskbar menjadi kecil.

TASK MENU
A.        Pengertian Task Menu (Start Menu)
Start Menu atau Task Menu merupakan semacam fasilitas Windows 7 yang terdapat tepat diatas tombol shortcut ikon aplikasi windows. Pada panel Start Menu terdapat beberapa shortcut atau ikon favorit yang sering di akses.

Fungsi dari :
-. Store and display recently opened programs in the Start Menu
-. Store and display recently opened items in the Start Menu and the Taskbar
Untuk menampilkan dan menyimpan program yang pernah dibuka pada Start Menu.

CARA MENGGANTI BACKGROUND DAN WARNA
A. Cara Mengganti Background
1. Klik kanan pada Desktop, klik Personalize.
2. Setelah diklik maka anda masuk kedalam Settingan Background.
3. Kemudian klik bagian Desktop Background
4. Setelah muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, pilih background sesuai keinginan anda.
5. Setelah anda selesai memilih, kemudian klik Save Change.
Maka secara otomatis background anda akan terganti.

B.   Cara Mengganti Warna
1. Klik kanan pada Desktop, lalu pilih Personalize.
2. Anda akan masuk pada Settingan Background, kemudian klik Window Color.
3. Anda akan masuk pada tampilan seperti gambar dibawah, kemudian pilih warna sesuai yang anda inginkan.
4. Setelah anda memilih warna, klik Save Changes.
Secara otomatis warna background anda akan berubah.

Business English 2

Motivation Letter April 17, 2018 The Graduate Scholarship Committee University Of Exeter In place Let me introduce myself....