~Pengaruh Masuknya Agama Hindu-Budha Terhadap Indonesia~
Sebelum pengaruh Hindu-Budha masuk dari India ke Indonesia, bangsa Indonesia telah memiliki tradisi kebudayaan sendiri sebagai hasil belajar selama ratusan tahun.
Ketika pengaruh Hindu-Budha mulai memasuki kawasan Indonesia, kebudayaan bangsa sendiri tidak hilang begitu saja, tetapi berpadu dengan budaya luar. Misalnya dalam seni bangunan candi. Bangsa Indonesia mempelajari seni bangunan India yang terdapat dalam kitab Silpasastra tetapi dalam pelaksanaan pembuatan candi tersebut, para seniman melakukan modifikasi dan penyesuaian dengan tradisi seni bangunan masyarakat setempat.
a. Agama
Awalnya masyarakat Indonesia menganut kepercayaan Animisme. Namun pada abad ke-8 telah berkembang aliran yang merupakan sinkretisme (perpaduan) agama Hindu-Budha yang disebut Siwa-Budha. Aliran Siwa-Budha tumbuh subur pada masa kekuasaan Kerajaan Singhasari dan Majapahit.
Budaya baru tersebut membawa perubahan pada kehidupan keagamaan, misalnya dalam hal tata cara krama, upacara-upacara pemujaan dan bentuk peribadatan.
Para penganut Hindu-Budha di Indonesia telah mengembangkan sikap menghargai dan menghormati antarumat beragama. Mereka bahkan saling membantu dalam pembuatan tempat peribadatan, saling menghormati dalam melaksanakan ibadat masing-masing, dan merayakan hari besar keagamaan.
b. Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan kerajaan dikenalkan oleh masyarakat India. Dalam sistem ini, kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu sehingga berhak atas kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat mempunyai hak atas tampuk kekuasaan kerajaan.
c. Tulisan dan Bahasa
Kerajaan Hindu-Budha meninggalkan beberapa prasasti yang sebagian besar barhuruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Tulisan dan Bahasa itu disampaikan kaum Brahmana India kepada kalangan istana sehingga melahirkan kebiasaan menulis. Mereka menulis hal-hal penting pada prasasti.
Sejak kedatangan kaum Brahmana, bahasa Sansekerta amat berpengaruh terhadap perkembangan bahasa dan sastra di Indonesia.
~Pengaruh Masuknya Agama Islam Terhadap Indonesia~
Sebelum Islam masuk dan berkembang, Indonesia sudah memiliki kebudayaan yang dipengaruhi oleh agama Hindu-Budha.
Masuknya Islam tersebut tidak berarti kebudayaan Hindu-Budha hilang.
a. Aksara dan Seni Sastra
Tersebarnya agama Islam di Indonesia maka berpengaruh terhadap bidang aksara atau tulisan, yaitu masyarakat mulai mengenal tulisan arab, bahkan berkembang tulisan arab menjadi melayu atau biasanya dikenal dengan istilah arab gundul, yaitu tulisan arab yang digunakan untuk menuliskan bahasa melayu tetapi tidak memakai tanda-tanda. Huruf arab juga banyak digunakan menjadi seni kaligrafi yang banyak digunakan sebagai hiasan ata ukiran.
b. Sistem Pemerintahan
Dalam pemerintahan, sebelum Islam masuk Ke Indonesia, sudah berkembang pemerintahan Hindu-Budha. Tetapi setelah masuknya Islam, maka kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha mengalami keruntuhan dan digantikan peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam seperti samudra pasai, demak, malaka, dan sebagainya.
Sistem pemerintahan yang bercorak islam, rajanya bergelar sultan atau sunan seperti halnya para wali dan apabila rajanya meninggal, tidak lagi dimakamkan dicandi, tetapi dimakamkan secara Islam.
c. Sistem Kalender
Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah mengenal Kalender Saka (Kalender Hindu) yang dimulai tahun 78M. Dalam kalender ini ditemukan nama-nama pasaran hari seperti legi, pahing, pon, wage dan kliwon. Namun setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan (komariah) seperti tahun Hijriah (Islam).
Sumber : Drs. Anwar Kurnia , Drs. Moh. Suryana , Sejarah , Jakarta : Ghalia Indonesia , 2007.
terima kasih ya.. infonya dan lagunya bikin semangat ngerjain pr
BalasHapusinfonya sangat membantu lagunya bikin gk boring
BalasHapus