Dalam suatu organisasi, tidak mungkin tidak terjadi komunikasi. Apabila tidak ada komunikasi, para pegawai tidak dapat mengetahui apa yang dilakukan rekan kerjanya, pemimpin tidak dapat menerima informasi, dan para penyedia tidak dapat memberikan instruksi, koordinasi kerja tidak mungkin dilakukan, dan organisasi tersebut akan runtuh apabila komunikasi tidak berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, komunikasi dalam organisasi memiliki peran yang sangat penting.
Komunikasi dapat terjadi apabila ada sumber untuk dijadikan bahan pembicaraan dan pertimbangan yang datangnya bisa dari individu atau dari kelompok. Orang yang akan menyampaikan pesan, berisi informasi yang berguna bagi organisasi. Penerima informasi (komunikan) merupakan elemen terpenting dalam proses komunikasi, tanpa adanya komunikan maka tidak akan terjadi komunikasi. Setelah informasi disampaikan kepada komunikan, maka organisasi akan mempertimbangkan pengaruh atau efek dari informasi tersebut terhadap organisasi itu sendiri.
Dengan komunikasi yang efektif akan menciptakan hubungan kerja yang harmonis, penuh keterbukaan sehingga diharapkan perusahaan mendapatkan feed back dalam bentuk dukungan dari karyawan, melalui kerja yang produktif, bersemangat, dan dengan moralitas yang tinggi .
Semakin baik komunikasi yang terjalin, maka organisasi akan semakin mudah individu-individu dalam organisasi untuk menjalankan instruksi-instruksi dan memperkuat jaringan dalam organisasi tersebut.
Namun sebaliknya, jika komunikasi tidak berjalan dengan baik, maka akan terjadi miscommunication yang mengakibatkan kesalahan interpretasi dari informasi yang didapat dan menyebabkkan tidak tercapainya tujuan yang diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar