DEFINISI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
perkembangan adalah perihal berkembang. Selanjutnya, kata berkembang menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia ini berarti mekar terbuka atau membentang; menjadi
besar, luas, dan banyak, serta menjadi bertambah sempurna dalam hal
kepribadian, pikiran, pengetahuan, dan sebagainya. Dengan demikian, kata
“berkembang” tidak saja meliputi aspek yang berarti abstrak seperti pikiran dan
pengetahuan, tetapi juga meliputi aspek yang bersifat konkret. Secara singkat,
perkembangan adalah proses atau tahapan pertumbuhan ke arah yang lebih maju.
Menurut
Neni Nurmayanti Husanah, Perubahan merupakan sesuatu yang unik karena perubahan
– perubahan yang terjadi dalam berbagai kehidupan itu berbeda – beda dan tidak
bisa disamakan, walaupun memmiliki beberapa persamaan dalam prosesnya.
Sedangkan menurut Brian Clegg, Perubahan merupakan suatu kekuatan yang sangat
hebat, yang dapat memotivasi. Lain lagi dengan A.B Susanto, menurutnya
Perubahan adalah keniscayaan yang menyertai kehidupan, dapat terjadi dimana
saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja.
·
LANGKAH LANGKAH PERUBAHAN
Perubahan organisasi merupakan perubahan yang
berkaitan dengan pengembangan, perbaikan, maupun penyesuaian yang meliputi
struktur, teknologi, metode kerja maupun sistem manajemen suatu organisasi.
suatu organisasi tidak harus melaksanakan suatu perubahan. Hal ini merupakan
suatu strategi untuk memenuhi beberapa keseluruhan tujuan dari suatu
organisasi.
Langkah
tersebut terdiri dari :
A. Mengadakan Pengkajian
Tidak
dapat dipungkiri bahwa setiap organisasi apapun tidak dapat menghindarkan diri
dari pengaruh daripada berbagai perubahan yang terjadi di luar organisasi.
Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup berbagai bidang, antara
lain politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya dan sebagainya.
Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap organisasi, baik dampak yang
bersifat negatif maupun positif.
B. Mengadakan Identifikasi
Yang
perlu diidentifikasi adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam
organisasi. Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi
harus diteliti secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat
dipecahkan dengan tepat.
C. Menetapkan Perubahan
Sebelum
langkah-langkah perubahan diambil, pimpinan organisasi harus yakin terlebih
dahulu bahwa perubahan memang harus dilakukan, baik dalam rangka meningkatkan
kemampuan organisasi maupun dalam rangka mempertahankan eksistensi serta
pengembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya.
D. Menentukan Strategi
Apabila
pimpinan organisasi yakin bahwa perubahan benar-benar harus dilakukan maka
pemimpin organisasi haru segera menyusun strategi untuk mewujudkannya.
E. Melakukan Evaluasi
Untuk
mengetahui apakah hasil dari perubahan itu bersifat positif atau negatif, perlu
dilakukan penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan berarti
berpengaruh postif terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya berarti negatif.
·
PERENCANAAN
STRATEGI ORGANISASI
Beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan strategi dan pengembangan
organisasi:
Pengamatan Eksternal
Yaitu
dengan memperhatikan kesempatan dan ancaman di segala aspek, baik ekonomi,
politik, teknologi, budaya dan lainnya yang semua variable itu akan membentuk
karakter organisasi. Metode ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Wayne E.
Rosing, wakil Direktur pengembangan Sun Microsystems, Inc ”Tidak ada satupun
yang memotivasi Sun kecuali ketakutan akan apa yang dilakukan oleh pesaing ”.
Pengamatan Internal
Terdiri
dari eavaluasi SDM dan struktur organisasi, dengan tujuan mengukur kesiapan SDM
(inputs) strategi sekarang (process), kinerja (outputs) dan potensi dalam yang
akan membentuk kedinamisan organisasi. Dalam internal terdapat dua variable
yang penting, yaitu, Struktur dan Budaya. Struktur berkenaan dengan mekanisme,
prosedural organisasi. Budaya adalah yang berkenaan dengan pola keyakinan dan
pemikiran, aspirasi dan nilai-nilai yang diharapkan oleh semua anggota
organisasi.
Perumusan Organisasi.
Adalah
pengembangan planing jangka panjang, dari menejemen yang efektif dari
kesempatan dan ancaman yang disinergiskan dengan kondisi internal.
Misi.
Misi
Organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi ada dan mempertegas
keberadaan organisasi. Konsep misi yang disusun dengan sistemik dan general itu
akan menjadikan ciri khas organisasi dengan organisasi yang lain, dan berperan
terhadap uniknya nilai produk organisasi yang ditawarkan. Konsepsi misi yang
apik juga dapat meminimalisir konflik internal yang dianggap kurang prinsip dan
membantu meningkatkan intensitas diskusi dan kajian secara produktif. Namun
sebelum mengembangkan misi, alangkah baiknya menetukan analisis stakeholder.
Dalam hal ini stakeholder organisasi adalah, SDM, atau organisasi apapun
dieksternal yang yang dapat melakukan perhatian yang dipengaruhi oleh hasil
itu.
Tujuan.
Adalah
hasil akhir aktivitas perencanaan, dengan merumuskan apa dan kapan yang akan
diselasaikan dengan mengukur sasaran.
Strategi.
Strategi
merupakan konsep perencanaan komprehensif tentang bagiamana organisasi dapat
mencapai misi dan tujuan.
Kebijakan
Adalah
pedoman luas yang menghubungkan strategi dan implementasi. Kebijakan ini
bersifat general yang nantinya akan diikuti dan disepesifikan dan di
interpretasikan dan di implementasikan oleh devisi-devisi melalui strategi dan
tujuan devisi masing-masing.
Implementasi strategi
Adalah
proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakan dalam tindakan
melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.
Program
Adalah
pernyataan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan pereencanaan
sekali pakai.
Anggaran
Adalah
program yang dinyatakan dalam satuan uang, setiap program akan dinyatakan
secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh SDM untuk mengelola
organisasi.
Prosedur
Sering
juga disebut dengan standard operating proscedures, yaitu langkah-langkah yang
berurutan yang menggambarkan dengan rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan
diselesaikan.
Evaluasi dan Pengendalian
Adalah
proses yang melalui aktivitas-aktivitas dan hasil kerja dimonitor dan kinerja
nyata dengan kinerja/program yang diinginkan. Hasil yang diharapkan dalam
sebuah organisasi adalah bentuk peningkatan efektivitas organisasi : produk,
efesiensi, dan kepuasan dalam jangka pendek, adaptasi dan pengembangan dalam
jangka menengah, kemampuan berrtahan dalam jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar